SEJARAH

Nama Laham sebenarnya sudah familiar sejak jaman colonial Belanda karena merupak tempat misi pertama gereja katolik di Kalimantan Timur, ibukota Kecamatan Laham yaitu kampung Laham kurang lebih 500 km dari Kota Samarinda, misionaris Kapusin dari Vikariat Borneo yang berpusat di Pontianak menginjakkan kaki di Laham pada tahun 1907 untuk mulai berkarya. Sejak saat itu Laham menjadi pusat misi yang dilayani oleh ordo Kapusin.

Kecamatan Laham merupakan satu kecamatan yang terdapat di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, awal mula terbentuknya Kecamatan Laham yaitu berdasarkan Perda Kabupaten Kutai Barat No. 13 Tahun 2003, Pada tanggal 11 Januari 2013, Presiden Republik Indonesia menandatangani Undang-undang Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Mahakam Ulu di Provinsi Kalimantan Timur sehingga Kecamatan laham termasuk di dalam wilayah pemekaran Kabupaten Mahakam Ulu